Sempat berapa waktu lalu heboh dengan #istilahbabi di sosial media dan banyak pembaca yang minta aku untuk tulis soal topik ini biar nggak salah paham.
(Tapi sayangnya aku telat tulisnya karna nggak sempat)
Rata-rata orang yang nggak ngerti bahasa China pasti mikirnya “bak” artinya babi.
Jadi biasanya orang mau tanya “Itu isinya daging babi ya?” malah ngomongnya “Itu isinya daging bak ya?”
SALAH BESAR.
Sebenarnya, bak = daging.
Kalau dagingnya sapi, ayam, ikan juga disebut bak, soalnya bak khan artinya daging, apa aja deh pokoknya daging.
—————————-
Karena aku chinese, yuk sini aku kenalkan berbagai bahasa China.
Ada yang sempat tanya ke aku “kamu emangnya keturunan chinese? kamu emang bisa bahasa china? kamu sok tau”
Aku dari keluarga asal Taishan, Guangdong.
Aku bisa beberapa bahasa China : taishanese (bahasa kampung halaman keluargaku), mandarin, hokkien, hakka (khek), dan cantonese.
—————————-
China tuh sama dengan Indonesia, banyak suku dan bahasanya beda-beda.
Kalau di Indonesia ada bahasa Jawa, Batak, Sunda, Betawi, Padang, Manado (dan masih banyak lainnya), kita pakai bahasa Indonesia sebagai utama.
Nah kalau di China, bahasa Mandarin adalah bahasa utama seperti bahasa Indonesia.
– Bahasa Mandarin
Contohnya “Wo ai ni”, “xie xie (bacanya sie sie), “ni hao ma”.
—————————-
Tadi khan aku bilang kalau di Indonesia ada bahasa Jawa, Batak, Sunda, Betawi, Padang, Manado, dll..
—————————-
Nah kalau di China, ada bahasa… (aku bahas bahasa yang paling umum aja ya)
– Bahasa Hokkien
Yang sering kamu dengar :
– gocap
– cepek
– goceng
– tauge
– tauhu (tahu)
– kamsia
– kepo
– cincai
– cengli
– cap go meh
—————————-
– Bahasa Canton / Kanton / Guangdong
Yang kadang dipakai di film Stephen Chow atau Chow Yun Fat
—————————-
– Bahasa Hakka (Khek)
Sering / pernah dengar kata “amoi” nggak? Nah “amoi” tuh artinya anak perempuan, tapi di Indonesia kebanyakan nyebut cewek chinese dengan sebutan “amoi”.
—————————-
Ok diatas tadi cuma perkenalan beberapa bahasa China..
Sekarang aku akan bahas beberapa istilah makanan berdaging babi maupun daging yang lain dalam bahasa China biar lebih JELAS dan nggak ada yang salah paham.
—————————-
Chasau / Chasao / Chashao (mandarin), Charsiu (kanton), Chasio (Hokkien)
Daging yang ditusuk dan dipanggang.

Cha = tusuk
Shao / siu / sio = dipanggang
Banyak yang lebih kenal istilah ini dengan babi merah panggang. Walaupun kadang yang jual nggak semuanya warna merah, warna merah di lapisan luar daging itu hasil dari pewarna makanan.
TAPI JANGAN SALAH, sekarang banyak kok yang jual makanan ini yang terbuat dari daging ayam.
—————————-
Bak dan Rou
Bak adalah daging. Berasal dari bahasa Hokkien.
Orang kebanyakan sebut daging babi dengan sebutan “daging bak”, padahal salah.
Ada pula yang ngira “Rou” artinya daging babi. SALAH!
Kata “bak” (bahasa Hokkien) dan “rou” (bahasa Mandarin) artinya daging.
Jadi, dalam bahasa Hokkien :
Gu bak = daging sapi
Tu / te bak = daging babi
Hu bak = daging ikan
Ke bak = daging ayam
Kalau bahasa Mandarin :
Ji (bacanya : ci) rou = daging ayam
Yang rou = daging kambing
Niu rou = daging sapi
She rou = daging ular
Ya rou = daging bebek
Nah…jangan salah kira lagi ya!
Jangan sampai kalau kamu main ke daerah China yang mayoritasnya muslim, pas kamu tau mereka jual daging kambing (yang rou), eh kamu ngira “rou” itu artinya babi. Jangan bikin masalah gara-gara salah paham.
Ada yang tanya, emang di China ada yang muslim? Ada dong. Ada area-area tertentu yang mayoritas suku orang muslim. Disana banyak jajanan (street food) halal yang menarik lho.
Jadi jangan bilang orang di China semua makan babi ya.
—————————-
Bakso
Berasal dari bahasa Hokkien.
Bak = daging
So = dibulatkan

Jadi, bakso adalah daging yang dibuat menjadi bulat. Sekali lagi, Bak bukan babi ya.
Bakso (daging yang dibulatkan) bisa dibuat dari sapi, udang, ayam + udang, ikan, maupun babi.
—————————-
Bakwan
Berasal dari bahasa Hokkien, sebenarnya sama aja dengan bakso
Bak = daging
Wan = bulat
Tapi kalau di Indonesia, bakwan = sayuran digoreng / kuah isi bakso + pangsit goreng + mie

Kalau di Taiwan, bakwan itu macam-macam, ada yang bulatan tepung isi daging atau daging yang dibulatkan.
—————————-
Bakmi / Bakmie
Berasal dari bahasa Hokkien
Bak = daging
Mi / mie = mie, makanan yang terbuat dari tepung dan panjang (nggak mungkin nggak tau khan?)

Bakmi / Bakmie = mie dengan daging, ntah itu mau dagingnya sapi, ayam, ataupun babi ya tetap aja sebutannya Bakmie.
Kecuali kamu makan mie dengan jamur AJA ya sebutannya mie jamur (bukan bakmie).
Sekali lagi, Bak bukan babi ya.
—————————-
Bak cang
Berasal dari bahasa Hokkien
Bak cang tuh makanan seperti ini

Terbuat dari beras ketan (ada juga yang dibuat dari nasi) yang diisi dengan daging (kadang ada tambahan jamur atau telur asin), dibungkus dengan daun bambu.
Memang di China isiannya daging babi.
Tapi di negara Indonesia maupun negara lain banyak yang isi bakcang dengan daging ayam atau sapi, pokoknya terserah yang buat deh.
—————————-
Bak hu
Berasal dari bahasa Tio Ciu, ada juga Hokkien yang nyebut Bak Hu.
Walau aku chinese canton, di keluargaku nggak pernah nyebut abon, tapi nyebutnya bak hu.
Bak hu = abon, artinya daging yang disuwir.

—————————-
Bakpao / Bakpau
Berasal dari bahasa Hokkien.
Bak = daging
Pao = dibungkus
Memang awal mulanya di China tuh Bakpao isinya daging babi, tapi lama kelamaan macam-macam isiannya, nggak harus daging babi. Misal di Indonesia kebanyakan isinya daging ayam atau daging sapi.
Tapi di Indonesia walaupun isiannya manis, misalnya isi kacang hijau tetap aja disebut Bakpao.
Biasanya dalam bahasa mandarin, sebutnya :
Rou bao = pao daging
Dou sha bao = pao kacang merah
Lian Rong bao = pao biji teratai (ada pula yang kenal dengan sebutan Lian Yong, dalam bahasa Canton)
Sebutan umum untuk apapun isi bakpaonya dalam bahasa mandarin adalah Bao Zi.

—————————-
Bak Kut Teh
Bak Kut Teh berasal dari bahasa Hokkien, yang artinya :
Bak = daging
Kut = tulang
Teh = teh
Orang chinese biasanya baca Bak Kut Te (huruf H di teh nggak dibaca, “Te” nya kayak baca “tempe)
Kalau mandarinnya, Rou Gu Cha (肉骨茶).
肉 Rou = daging
骨 Gu (bacanya : ku) = tulang
茶 Cha = teh

Masakan ini artinya daging iga dimasak dengan rempah-rempah dan bahan herbal China. Walaupun ada kata “teh” di makanan ini, masakan ini sama sekali nggak dimasak dengan teh.
Karena masakan ini biasa dihidangkan dengan minuman teh biar nggak enek habis makan kuah yang berlemak, maka ada kata “teh” dibelakangnya.
Pada umumnya masakan ini berdaging babi, tapi sekarang banyak yang jual dengan daging ayam atau sapi.
—————————-
Waspada boleh, tapi jangan sok tau, nanti bikin malu.
Lebih baik sebelum ngerti apapun, jangan main nuduh aja dan sok tau.
Kalau sok tau, masa’ liat semua orang jualan bakso / bakmie langsung tuduh dia pakai daging babi cuma gara-gara kamu ngira “Bak” itu artinya babi. Kan jadi masalah nantinya.
Padahal karna salah paham, kamu jadi diketawain orang. Malu dong?
—————————-
TIPS :
Sebelum makan apapun di manapun, biasakanlah tanya makanan itu terbuat dari daging apa. Asal jangan tanya resep ya, nggak etis namanya.
Kalau di luar negri mau cari makanan yang HALAL, cari masakan Indonesia atau India, atau kadang mereka tulis “Muslim Food”.
Kalau masih ragu, cari aja makanan yang memang berlogo halal.
Kalau mau main ke China juga jangan ragu, banyak area orang muslim dan makanan yang mereka jual itu halal kok, kalau kamu ragu, tanya aja jasa travel atau guide mu.
—————————-
Bahkan aku seorang chinese yang pemakan segala daging aja tetap tanya kok dimanapun aku makan. Misal ke tempat nasi padang aku selalu tanya.
Aku : itu gulai apa?
Penjual : gulai cincang
Aku : daging apa?
Penjual : kambing
Nah, biasanya kebanyakan tempat nasi padang khan kebanyakan gulai cincang daging sapi, tetap aja aku harus pastikan itu daging apa.
Kalau misal aku main beli aja tanpa tanya dan kusajikan buat papaku yang kebetulan lagi pantang makan daging kambing, khan bisa fatal BANGET.
Sis, ada juga yang bilang paikut itu babi. Padahal paikut itu ribs.
berarti orang itu perlu banyak belajar bahasa 😭 iya, paikut itu ribs atau iga, iga aja ada iga sapi dan iga babi
Aku juga heran kok banyak yah yang mengartikan bak sebagai daging babi..
ada lho aku pernah baca orang komen di sosmed, “bak artinya daging babi, kalo ada bak di nama makanan artinya mengandung/isi daging babi, saya orang keturunan makanya saya paham bahasa ini
keturunan mana sih dia…aku orang hokkien yang fasih jadi ngerasa kalah…ilmunya ketinggian deh dia makanya jadi ngawur hehehe..
gila kan kalo dia ngomong ada kata bak di nama makanan tandanya pasti ada babinya…orang tuh ya jangan menilai sampe segitunya…gak bisa begitu dong…bisa jatuhin usaha orang lain
2 hari lalu ada cowok ngebully ak di group fb kuliner gara2 ak share gambar makanan Xi An, namanya Yang Rou Chuan (sate kambing), disitu ada cowok pede bener nyebut ‘rou’ daging babi. aku kasi tau kalo ‘rou’ artinya daging. dia masih tetep aja bilang ‘rou’ daging babi, dia bilang dia pernah kerja di china bbrp tahun. masa iya dia kerja di china sampe bbrp tahun tapi bisa2nya nyebut ‘rou’ tuh babi. trus dia nambahin juga kalo ‘bak’ tuh babi, tepok jidat bangetz, mana ak dibully2 sampe di inbox segala.
waduh salah paham ya jadi sampe di inbox…ya mungkin dia nggak ngerti bahasa chinese secara keseluruhan makanya jadi salah paham..
setuju sist…masalahnya ga seluruh orang di negara china makan babi…jadi ga semua makanan china pasti pake babi….
mereka blom pernah ke yunnan china sih, disitu ada juga banyak muslimnya..ibu2 yang jualan aja pake jilbab….jangan keburu emosi kalo tau mereka jual kuah daging sapi (niu rou tang) dikirain jual babi karena mikir rou itu babi…
iya bener, di yunnan banyak muslimnya 😊
Benar, tidak semua masakan ala china pasti mengandung babi. Di kota saya surabaya banyak orang jawa jual masakan china dibuat versi halal pake yang daging ayam. Masih banyak orang di luar sana yang perlu belajar bahasa supaya tidak jadi salah paham.
Thanks to you, semoga tulisan ini membuat banyak orang semakin terbuka pikirannya
tulisan ini bermanfaat banget buat kaum yang ngotot kalau “bak” adalah “babi”
nice info banget, soalnya ada teman yang ngeyel kalo ada bak nya pasti babi
bak kut te yg benar bukan bak kut teh.. bak= daging , kut=tulang, te=babi.. itu bahasa hokkien nya bak kut te.. bukan teh = teh
Iya memang kalau dalam bahasa hokkien, “te” (kayak baca “teman”) itu artinya “babi”
Tapi Bak Kut Teh itu dibacanya Bak Kut Te (H nya nggak dibaca), tapi baca “Te” nya itu kayak baca “tempe”, yang artinya teh.
Bak Kut Teh, penulisan hanzi-nya 肉骨茶 = rou gu cha.
肉 rou = daging
骨 gu = tulang
茶 cha = teh
Di negara manapun yang jual Bak Kut Teh, tulisannya pun 肉骨茶
Ijin share ke facebook yaa…banyak orang disekitarku yang belum tau soal ini dan aku bingung ngejelasinnya karena pengetahuan bahasa2 China-nya kurang :)
Silahkan..bebas share 😊