Alasan kenapa orang suka nanya (minta) resep ke penjual makanan

Aku sering banget liat di facebook dan instagramnya orang jual makanan, ada banyak banget orang minta resep ke si penjual.

“Cara bikinnya gimana?
“Minta resepnya dong”

Sebagai penjual, pasti wajar lah mereka nggak kasih resep. Dengan halus para penjual ini nolak ngasih resep.

“Maaf ini resep warisan nenek saya”

“Ini sih rahasia dapur. Resep nggak dibagi atau dijual”

Menurutku, ini beberapa alasan kenapa orang minta resep ke penjual makanan :

____________________________________

1. Dia mau makan yg makanan yang sama tapi nggak mau beli
Karna biasa makanan dibuat sendiri lebih murah dibanding beli, atau kalau beli tuh harus ada minimal pesanan yang memberatkan dia, makanya dia mau buat sendiri aja di rumah.

____________________________________

2. Dia mau jualan makanan itu dengan cara instan, tanpa mau usaha untuk nyoba-nyoba resep
Padahal, bikin makanan yang sedap dan beda dari penjual lain tuh butuh waktu yang lama. Misalnya ada tuh soto yang terkenal banget di Jakarta (aku lupa namanya) resepnya dari puluhan tahun.

Trus, contoh kayak mamaku selalu bikin kue untuk cemilan. Mama nyoba resep di majalah, tabloid, eeeh udah bikin capek-capek trus gagal, bahan mahal jadi sia-sia karna kuenya nggak enak atau gagal dari cara kukus / panggangnya.

Akhirnya nyoba resep di majalah trus mama ubah sendiri sesuai selera, trus misal kuenya bantet ntah karna apa, trus besoknya coba buat lagi, eh gagal lagi, begitu terus sampai buang tenaga, buang waktu, akhirnya kuenya sukses karna takaran bahan sendiri.

Prosesnya nggak ada yang instan. Butuh gagal berkali-kali, keluar modal uang untuk beli bahan, trus kalau gagal khan uang belanja modal jadi sia-sia.

____________________________________

3. Dia mau jualan yang sama, menurut dia, masing-masing pasti ada rejeki dan beda tangan khan beda hasil, jadi ngapain takut kesaing.

Kadang kalau si tukang nanya resep ini nggak berhasil dapat resep, dia jadi galak trus bilang si penjual tuh pelit.

Komentar yang pernah kubaca begini :

“Pelit amat sih, masa minta resep aja nggak boleh”

“Beda tangan yang buat khan beda hasilnya, masa minta resepnya ga boleh sih. Rejeki tiap orang khan udah ada”

____________________________________

4. Mau coba tau modal org lain, dan jual yg sama dgn harga yg lebih murah
Ada yang pernah kesel gara-gara nggak dikasih resep.
“Ngapain takut sih, kan saya mau tau resepnya aja masa ga boleh, kan saya jual pake bahan lebih murah”

____________________________________

5. Dia nggak hargai jerih payah orang lain yang udah jatuh bangun nyoba resep
Orang lain udah mati-matian berusaha, dia dengan gampang minta resep.

Contoh resep KFC aja udah diutak atik gonta ganti resepnya sampai sekarang ayam gorengnya bisa bikin orang pecinta ayam goreng tuh ketagihan.

____________________________________

6. Malas
Kalau mau bisa masak atau buat sesuatu butuh waktu untuk belajar dan jatuh bangun. Coba – gagal – coba lagi – gagal lagi – coba lagi – gagal lagi, ya cobaaaa terus sampai berhasil.

Resep banyak bertebaran di internet. Sekarang jaman internet khan apapun bisa dicari. Bahkan jaman mamaku dulu internet aja belum ada, mama beli majalah, tabloid, apapun deh yang ada resepnya.

____________________________________

Intinya, resep bagus itu mahal. Kursus masakan yang resepnya legendaris aja mahal. Bisa jutaan sampai milyaran.

Teman mamaku dulu punya bakery 1 toko tanpa cabang, tapi rasa kuenya bisa ngalahin toko kue yang banyak cabang. Sayangnya, anaknya nggak mau nerusin, jadi si tante jual semua resep kuenya dengan harga bermilyaran. Untuk dapat resep rahasia ya perlu bayar mahal.

____________________________________

Sesuai pengalaman mamaku yang koleksi buku/majalah masak yang banyaknya tuh 1 ruangan baca di rumah :
– Kadang ada resep yang nggak akurat. Ntah itu takarannya ngaco, atau tahapnya yang salah
– Kadang rasa dari hasil resep itu nggak bisa diharapkan
– Penjelasannya kurang lengkap, biasanya untuk pemula sih bakal kurang ngerti
– Kadang walau resepnya bagus, bahan dan takarannya harus disesuaikan dengan selera kita

Nah, jadi untuk menghasilkan makanan yang enak tuh perlu perjuangan. Hargailah orang yang jualan, mereka pasti udah jatuh bangun nyobain resep.

Kalau mau belajar masak ya kursus masakan atau kue aja, tapi harus kursus sama orang yang jelas ya.
Berdasarkan pengalaman pribadiku, orang banyak yang ngaku pinter masak, pinter bikin kue, membanggakan diri, tapi rasanya nggak bisa diharapkan. Contohnya…. ah banyak deh.

Ya kalau ada uang lebih, belajar sama yang benar-benar dikenal bisa masak. Contohnya di tempat / lembaga kursus / cooking class, atau demo masak Chef.